Bandung, kemahasiswaan.polban.ac.icKesuksesan merupakan perpaduan antara Kecerdasan Akademik (IQ), Emosional (EQ), Spiritual (SQ), dan Kinestetik. Polban yang memiliki kurikulum teori dan praktek yang sangat padat dan terapan, baik di dalam maupun di luar kelas, dirancang untuk memenuhi kecerdasan akademik sekaligus sikap dan etikanya. Untuk menambah pendidikan karakter dan sikap, maka tersedia kegiatan kompetisi mahasiswa, kegiatan kreativitas, pentas seni, Organisasi Kemahasiswaan, kewirausahaan, pengabdian pada masyarakat, dan lain-lain. Organisasi kemahasiswaan terbagi MPM dan BEM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Unit Kegiatan Mahasiswa. UKM terbagi menjadi kegiatan keilmuan, keagamaan, olah raga, dan seni. Polban selalu aktif dalam mengikuti kompetisi mahasiswa tingkat nasional baik dikelola Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, atau dikelola suatu perguruan tinggi. Hal tersebut menjadi tolok ukur capaian kemampuan mahasiswa dan memacu semangat untuk terus belajar, serta menguatkan jaringan dan kolaborasi antara seluruh mahasiswa Indonesia. Berbagai kegiatan lokal dan nasional usulan atau kreativitas dari HMJ dan UKM juga banyak dilakukan. Kesuksesan kegiatan kemahasiswaan dipengaruhi sangat besar oleh kolaborasi Pembina dan mahasiswa. Pembina dan mahasiswa harus saling bekerjasama dan bahu membahu menyusun dan mensukseskan setiap kegiatan. Pengalaman dan ketelitian para pembina dikombinasikan dengan semangat dan kreativitas para mahasiswa pasti akan menciptakan karya yang luar biasa. Tidak lupa diingatkan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah hadir ditengah-tengah kita, tenaga kerja asing baik yang ahli dan kasar banyak mencaplok lahan kerja di Indonesia, maka persiapkanlah diri di Polban dengan semaksimal mungkin serta selalu punya orientasi ke depan. Untuk kesuksesan dalam belajar mahasiswa, maka perlu menanamkan positif thinking, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Ketika belajar yang terasa berat yakin akan ada jalan keluarnya, ketika ingin meraih karakter terbaik maka kerjakan berbagai kegiatan real/nyata, bukan hanya didiskusikan. Kegiatan yang nyata sesuai bidang kegiatan bisa jadi banyak usaha yang harus dilakukan, banyak tantangan yang tidak mudah diselesaikan, hanya yang memiliki komitmen dan kemampuan yang bisa menyelesaikannya. Cerdas dan kritislah dalam menghadapi setiap kegiatan, manfaat dan mudaratnya, potensi dan resikonya, hingga visi untuk mendukung masa depan. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya tradisi, tetapi sudah memenuhi segala ketentuan dan manfaatnya untuk ke depan. Apabila kita melakukan kegiatan baik untuk kemaslahatan orang banyak maka energi alam dan sekitar kita akan ikut mendorong mensukseskan kegiatan kita.
Mahasiswa mempunyai hak dan tugas sebagai berikut: a. menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung-jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik; b. memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan; c. memanfaatkan fasilitas Politeknik dalam rangka kelancaran proses belajar; d. mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggungjawab atas program studi yang diikuti dalam penyelesaian studinya; e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya; f. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. memanfaatkan sumber daya Politeknik melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat, dan tata kehidupan bermasyarakat; h. pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dituju. i. ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Politeknik; j. memperoleh layanan khusus bagi penyandang cacat. k. melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya sesuai standar, ketentuan, dan norma yang berlaku.
Program kerja bidang kemahasiswaan disusun untuk merealisasikan peta jalan bidang kemahasiswaan dan amanat statuta Polban. Program kerja bidang kemahasiswaan adalah sebagai berikut; 1. Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat 2. Peningkatan Softskill 3. Kompetisi 4. Peningkatan Kesejahteraan Mahasiswa 5. Peningkatan Layanan Mahasiswa 6. Program Kerja Ormawa 7. Kealumnian 8. Peningkatan ke Depan
Kegiatan organsasi kemahasiswaan harus sesuai dan menunjang dengan/terhadap tujuan pendidikan Polban. Dilakukan secara profesional untuk menunjang kompetensi dan masa depan lulusan. Kegiatan mahasiswa antar kampus dan dalam kampus harus seizin Direktur, sedangkan kegiatan yang dilakukan antar Negara harus seizin Direktur Jenderal. Organisasi Kemahasiswaan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berkedudukan di Politeknik Negeri Bandung dibawah pembinaan dan pengawasan Direktur Politeknik Negeri Bandung melalui Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Pembina MPM, BEM, atau UKM. Ormawa saat ini ada 35, yaitu: 10 Himpunan Mahasiswa Jurusan, 23 UKM, MPM, dan BEM. Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Polban saat ini adalah sebagai berikut:
|
||
|
|
|